Definisi konsumen
Konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Konsumen organisasi meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah dan lembaga lainnya (sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit).
Definisi perilaku konsumen
“Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari memberi, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.” (Schiffman & Kanuk 1994)
“Kami mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.” (Engel, Blackwell & Miniard 1993)
Kepentingan Mempelajari Perilaku Konsumen
1. Pemasaran
Pemasaran dilakukan oleh produsen. Para pemasar wajib memamhami keragaman dan kesamaan konsumen ayau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya dengan baik. Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik.
2. Pendidikan dan perlindungan konsumen
Pendidikan dan perlindungan konsumen bertujuan untuk mendidik dan melindungi konsumen. Mereka bermaksud untuk membantu konsumen memilih produk dan jasa dengan benar, terhindar dan penipuan serta menjadi konsumen yang bijaksana. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau dikenal dnegan YLKI adalah salah satu lembaga sosial yang kegiatan utamanya mendidik dan melindungi konsumen dan praktik-praktik bisnis yang merugikan konsumen.
3. Kebijakan Masyarakat dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Selain pemasar dan lembaga sosial, pihak lainnya yang sangat berkepentingan terhadap konsumen adalah pemerintah. Pemerintah dan DPR melalui kebijakan publik dan perundang-undangan harus melakukan intervensi untuk melindungi konsumen. Pemerintah berkewajiban untuk mempengaruhi pilihan konsumen melalui pelarangan terhadap praktik-praktik bisnis yang merugikan konsumen.
Model Keputusan Konsumen
Proses keputusan konsumen dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga lainnya
b. Fakor perbedaan individu konsumen
c. Faktor lingkungan konsumen
Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).
see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar