11.10.2011

Ini Dia, Berat Badan Ideal Kamu!

Pengen tahu berat badan kamu apakah ideal apakah belum ? Atau kamu masih bingung, badan kamu terlalu gemuk atau terlalu kurus, apa sudah seideal yang kamu inginkan belum yaa.. Jangan jadi bingung. Dipostingan gw ini, ada sedikit petunjuk buat menghitung berat badan ideal kita. yuk. cekidot!


Nah, ternyata, rumus untuk menghitung berat badan ideal telah ada sejak lebih dari seabad lalu. Rumus berat badan ideal yang pertama dibuat oleh seorang ahli bedah Perancis bernama Dr. P.P. Broca pada tahun 1897 (Halls, 2005). Seiring dengan berjalannya waktu, Rumus Broca telah mengalami berbagai modifikasi. Tetapi banyak orang menggunakan rumus yang sangat disederhanakan, yaitu :



Berat Badan Ideal = (Tinggi Badan - 100) - 10% (Tinggi Badan - 100)


Silahkan mencoba menghitung ?

11.05.2011

HIGH CALORIE DIET, FOR YOUR MORE BODY WEIGHT!

hey kamu. para cowok. yang lagi merasa kurang pede dengan berat badan kamu yang enggak ideal. atau buat kamu-kamu yang lagi stress karena berat badan kamu yang lagi down down down. bisa banget kali ya baca postingan blog gw yang satu ini. isinya adalah ya sedikit tips menu makan sehari yang bisa banget kamu aplikasiin di keseharian kamu. ya, sapatau kamu seusia dan 'sediki' senasib dengan pasien saya yang satu ini, yuk cekidot :D

The Case
Nama : Tn. Rama Andhita Setiawan
Usia : 22 tahun
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 172 cm


Assesment

Indek Massa Tubuh : 20,4
Status Gizi : Normal
Berat Badan Ideal : 65 kg
Masalah : Berat badan belum ideal

Anjuran Gizi

Angka Metabolisme Basal (AMB) = 66+(13,7xBB)+(5xTB)-(6,8xU)
= 1598,4 Kal
Kebutuhan energi = 1,65 x AMB
= 2637,36 Kal
Kebutuhan protein (10-15% E) = 66 s/d 99 gram
Kebutuhan lemak (10-25% E) = 30 s/d 73 gram
Kebutuhan karbohidrat (60-75% E) = 240 s/d 300 gram

Saran Konsumsi Menu Sehari

Menu Makan Pagi


Menu Makan Siang




Makan Selingan



Makan Malam






Menu-menu yang disarankan diatas, bisa kamu variasikan sesuka kamu kok. jangan khawatir. yang terpenting adalah setiap menu makan tetap berpedoman pada 3B (Bergizi, Berimbang, Beranekaragam). Kalau kamu gak suka ikan, bisa diganti dengan menu sumber pangan hewani yang lain, seperti ayam, cumi-cumi, udang, telur, ataupun yang lainnya. Asalkan makanan pengganti tetap bisa melengkapi menu makan seimbang (makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, buah dan sayur). Begitupun sebaliknya!

Silahkan mencoba :D


11.03.2011

BANGUN PAGI, KIAT SEHAT RASUL





SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasulullah mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh bagi melaksanakan solat sunat, solat fardhu dan solat Subuh secara berjemaah.

Hal ini memberi hikmah yang mendalam antaranya mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk merawat penyakit tibi serta memperkuatkan akal fikiran.

AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasulullah sentiasa bersih dan rapi. Setiap Khamis atau Jumaat, Baginda mencuci rambut halus di pipi, memotong kuku, bersikat serta memakai minyak wangi.

“Mandi pada hari Jumaat adalah sangat dituntut bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-haruman.” (HR. Muslim)

TIDAK PERNAH MAKAN BERLEBIHAN
Sabda Rasulullah w yang bermaksud: “Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih)

Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.

Bahkan ada satu pendidikan khusus bagi umat Islam iaitu dengan berpuasa pada Ramadan bagi menyeimbangkan kesihatan selain Nabi selalu berpuasa sunat.

GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat. Apabila berjalan kaki, peluh pasti mengalir, roma terbuka dan peredaran darah berjalan lancar.

Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Berbanding kita sekarang yang lebih selesa menaiki kenderaan. Kalau mahu meletakkan kenderaan, mesti letak betul-betul di hadapan tempat yang hendak kita pergi.

TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah ‘jangan marah’ diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesihatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.

Ada terapi yang tepat untuk menahan perasaan marah iaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka hendaklah kita duduk dan apabila sedang duduk, maka perlu berbaring.

Kemudian membaca Ta’awwudz kerana marah itu daripada syaitan, segera mengambil wudhu’ dan solat dua rakaat bagi mendapat ketenangan serta menghilang kan gundah di hati.

OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA

Sikap optimis memberikan kesan emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain perlu banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakkal kepada Allah s.w.t.


TIDAK PERNAH IRI HATI

Bagi menjaga kestabilan hati dan kesihatan jiwa, semestinya kita perlu menjauhi daripada sifat iri hati. “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah.”

PEMAAF
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut bagi mendapatkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain membebaskan diri kita daripada dibelenggu rasa kemarahan.

Sekiranya kita marah, maka marah itu melekat pada hati. Justeru, jadilah seorang yang pemaaf kerana yang pasti badan sihat.

“BAHAGIA sebenarnya bukan MENDAPAT tetapi dengan MEMBERI. Sebenarnya, banyak lagi cara hidup sihat Rasulullah. Semoga hati kita semakin dekat dengan Nabi yang amat kita rindukan pertemuan dengannya.”

KELAHIRAN BAYI DENGAN RISIKO TINGGI (BAYI PREMATUR)

DEFINISI

Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan dengan berat lahir kurang dari 2500 gram (Priyono 2010). Menurut WHO, bayi prematur adalah bayi lahir hidup sebelum usia kehamilan minggu ke 37 (dihitung hari pertama haid terakhir). The American Academy of Pediatric, mengambil batasan 38 minggu untuk menyebut prematur. Bayi prematur merupakan bayi risiko tinggi yaitu bayi yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit atau kematian daripada bayi lain dan memerlukan perawatan dan pengawasan yang ketat. Bayi prematur disebut bayi neonatus yaitu bayi yang mengalami risiko tinggi sejak pertama lahir hingga usia 28 hari (Asrining dkk 2002). Sebagian besar organ tubuhnya belum berfungsi dengan baik karena kelahirannya masih dini.

Tingkat kematangan fungsi sistem organ neonatus merupakan syarat untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan luar rahim. Penyakit yang terjadi pada bayi prematur berhubungan dengan belum matangnya fungsi organ-organ tubuh. Konsekuensi dari anatomi dan fisiologi yang belum matang, bayi prematur cenderung mengalami masalah-masalah yang bervariasi. Adapun masalah– masalah yang dapat terjadi sebagai berikut:

Pertama ialah hipotermia. Dalam kandungan bayi berada dalam suhu lingkungan yang normal dan stabil yaitu antara 36–37 derajat celcius. Segera setelah bayi lahir dihadapkan pada suhu lingkungan yang umumnya lebih rendah. Selain itu hipotermia dapat terjadi karena pertunbuhan otot-otot yang belum cukup memadai, lemak subkutan yang sedikit, luas permukaan tubuh relatif lebih besar dibanding dengan berat badan sehingga lebih mudah kehilangan panas. Tanda klinis hipoternia dalah suhu tubuh dibawah normal, kulit dingin, akral dingin, dan sianosis.

Kedua ialah sindrom gawat napas. Kesukaran pernafasan pada bayi prematur dapat disebabkan belum sempurnanya pembentukan membran hialin surfaktan paru yang merupakan suatu zat yang dapat menurunkan tegangan dinding alveoli paru. Tanda klinis sindrom gawat napas adalah pernapasan cepat, sianosis perioral, merintih waktu ekspirasi dan retraksi substernal dan interkostal.

Ketiga ialah hipoglikemi. Glukosa merupakan sumber utama energi selama masa janin. Bayi aterm dapat mempertahankan kadar gula darah 50-60mg/dl selama 72 jam pertama, sedangkan bayi berat badan lahir rendah dalam kadar 40 mg/dl. Hipoglikemia bila kadar gula darah sama dengan atau kurang dari 20 mg/dl. Tanda klinisnya adalah gemetar, sianosis, apatis, kejang, apnea intermitten, tangisan lemah, letargi, keringat dingin dan gagal jantung.

Keempat ialah perdarahan intrakranial. Pada bayi prematur pembuluh darah masih sangat rapuh hingga mudah pecah. Perdarahan intrakranial dapat terjadi karena trauma lahir, diseminated intravascular coagulopathy. Tanda klinisnya adalah kegagalan umum untuk bergerak, refleks morro menurun atan tidak ada, tonus otot menurun, letargi, kejang, kelumpuhan dan fomtanela mayor mungkin tegang dan cembung.

Kelima ialah rentan terhadap infeksi. Bayi prematur mudah mendapat infeksi karena imunitas humoral dan seluler masih kurang hingga bayi mudah menderita infeksi. Keenam ialah hiperbilirubinemia. Hal ini dapat terjadi karena belum maturnya fungsi hepar. Kadar bilirubin normal pada bayi prematur 10 mg/dl.Tanda klinisnya adalah sklera, puncak hidung, sekitar mulut, dada, perut dan ekstremitas berwarna kuning, letargi, lemampuan mengisap menurun dan kejang (Asrining dkk 2002).

ETIOLOGI

Berdasarkan Asrining dkk (2002) dan Yohana dkk (2011), kelahiran bayi prematur disebabkan oleh empat faktor yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta dan faktor yang lainnya masih belum diketahui. Faktor ibu yang berpengaruh terhadap kelahiran prematur adalah sebagai berikut:
1. Toksemia gravidarum, yaitu preeklampsi dan eklamsi
2. Kelainan bentuk serviks, rahim, dan uterus (misalnya uterus bikornis, inkompeten serviks)
3. Tumor
4. Ibu yang menderita penyakit, antara lain
- Akut dengan gejala panas tinggi (misal tifus abdominalis, malaria)
- Kronis (misal TBC, penyakit jantung, gromerulonefritis)
- Penyakit infeksi berat saat hamil
5. Trauma pada masa kelahiran, baik trauma fisik (jatuh) ataupun trauma psikologis (stress)
6. Usia ibu pada waktu hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
7. Plasenta antara lain plasenta praevia, solusio plasenta
8. Pernah mengalami persalinan prematur pada kehamilan terdahulu
9. Pernah mengalami aborsi
10. Ibu pernah menjalan pembedahan perut saat hamil
11. Pernah mengalami perdarahan pada trimester kedua atau ketiga
12. Berat badan kurang dari 50 kg
13. Tinggi badan ibu kurang dari 150 cm
14. Merokok sigaret atau kokain

Faktor yang berasal dari janin adalah sebagai berikut:
1. Kehamilan ganda
2. Hidramnion
3. Ketuban pecah dini
4. Cacat bawaan
5. Infeksi (misalkan rubeolla, sifilis, toksoplasmosis)
6. Insufisiesi plasenta
7. Inkompatibilitas darah ibu dan janin (faktor Rhessus, golongan darah ABO)
Faktor plasenta yang berpengaruh sebagai berikut:
1. Palsenta previa
2. Solusio plasenta

TANDA DAN GEJALA

Tanda klinis atau penampilan yang tampak sangat bervariasi, bergantung pada usia kehamilan saat bayi dilahirkan. Makin prematur atau makin kecil umur kehamilan saat dilahirkan makin besar pula perbedaannya dengan bayi yang lahir cukup bulan. Berdasarkan Asrining dkk (2002), tanda dan gejala bayi prematur adalah sebagai berikut:
1. Umur kehamilan sama dengan kurang dari 37 minggu
2. Berat badan sama dengan atau kurang dari 2500 gram
3. Panjang badan sama dengan atau kurang dari 46 cm
4. Kuku panjangnya belum melewati ujung jari
5. Batas dahi dan rambut kepala tidak jelas
6. Lingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 cm
7. Lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30 cm
8. Rambut lanugo masih banyak
9. Jaringan lemak subkutan tipis atau kurang
10. Tulang rawan daun telinga belum sempurna pertumbuhannya, sehingga seolah-olah tidak teraba tulang rawan daun telinga.
11. Tumit mengilap, telapak kaki halus
12. Alat kelamin pada bayi laki-laki pigmentasi dan rugae pada skortum kurang. Testis belum turun ke dalam skrotum. Untuk bayi perempuan klirotis menonjol, labia minora belum tertutup oleh labia mayora.
13. Tonus otot lemah, sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah
14. Fungsi saraf yang belum atau kurang matang, mengakibatkan refleks isap, menelan dan batuk masih lemah atau tidak efektif dan tangisnya lemah.
15. Jaringan kelenjar mamae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan lemak masih kurang
16. Verniks kaseosa tidak ada atau sedikit

PATOFISIOLOGI

Neonatus dengan imaturitas pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat menghasilkan kalori melalui peningkatan metabolisme. Hal itu disebabkan karena respons menggigil bayi tidak ada atau kurang, sehingga tidak dapat menambah aktivitas. Sumber utama kalori bila ada stres dingin atau suhu lingkungan rendah adalah thermogenesis nonshiver. Sebagai respon terhadap rangsangan dingin, tubuh bayi akan mengeluarkan norepinefrin yang menstimulus metabolisme lemak dari cadangan lemak cokelat untuk menghasilkan kalori yang kemudian dibawa oleh darah ke jaringan.

Stress dingin dapat menyebabkan hipoksia, metabolisme asidosis dan hipoglikemia. Peningkatan metabolisme sebagai respons terhadap stress dingin akan meningkatkan kebutuhan kalori dan oksigen. Bila oksigen yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan, tekanan oksigen berkurang (hipoksia) dan keadaan ini menjadi lebih buruk karena volume paru (paru yang imature). Keadan ini dapat sedikit tertolong oleh hemoglobin fetal (HbF) yang dapat mengikat oksigen lebih banyak sehingga bayi dapat bertahan lebih lama pada kondisi tekanan oksigen yang kurang.

Stres dingin akan direspon oleh bayi dengan melepas norepinefrin yang menyebabkan vasokonstriksi paru-paru. Akibatnya menurunkan keefektifan ventilasi paru-paru sehingga kadar oksigen berkurang. Keadaan ini menghambat metabolisme glukosa dan menimbulkan glikolisis anaerob yang menyebabkan peningkatan asam laktat, kondisi ini bersamaan dengan metabolime lemak cokelat yang menghasilkan asam sehingga meningkatkan kontribusi terjadi asidosis.

Kegiatan metabolisme anaerob menghilangkan glikogen lebih banyak daripada metabolisme aerob sehingga mempercepat terjadinya hipoglikemia. Kondisi ini terjadi terutama bila cadangan glikogen saat lahir sedikit, sesudah kelahiran pemasukan kalori rendah atau tidak adekuat.

Termoregulasi. Bayi prematur umumnya relatif kurang mampu untuk bertahan hidup karena struktur anatomi atau fisiologi yang imatur dan fungsi biokimanya belum bekerja seperti bayi yang lebih tua. Kekurangan tersebut berpengaruh terhadap kesanggupan bayi untuk mengatur dan mempertahankan suhu badannya dalam batas normal. Bayi prematur dan imatur tidak dapat mempertahankan suhu tubuh dalam bats normal, karena pusat pengatur suhu pada otak yang belum matur, kurangnya cadangan glikogen dan lemak cokelat sebagai sumber kalori. Tidak ada atau kurangnya lemak subkutan dan permukaan tubuh yang relatif lebih luas akan menyebabkan kehilangan panas tubuh yang lebih banyak. Respons menggigil pada bayi kurang atau tidak ada, sehingga bayi tidak dapat meningkatkan panas tubuh melalui aktivitas. Selain itu kontrol refleks kapiler kulit juga masih kurang (Asrining dkk 2002).

PERAWATAN

a. Perawatan di rumah sakit
Bayi prematur atau berat lahir sangat rendah, fungsi sistem organnya belum matur sehingga dapat mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Di bawah ini diuraikan tindakan perawatan yang dilakukan terhadap bayi prematur berdasarkan Asrining dkk (2002).

1. Bantuan pernafasan
Segera setelah lahir jalan napas orofaring dan nasofaring dibersihkan dengan isapan yang lembut. Bila pengisapan menggunakan alat, lama setiap pengisapan tidak boleh lebih dari 10 detik. Ketika memasukkan kateter jangan memaksa karena dapat menyebabkan trauma pada mukosa. Pemberian terapi oksigen harus hati-hati dan diikuti dengan pemantauan terus-menerus tekanan oksigen darah arteri. Hal ini dilakukan karena pemberian terapi oksigen dapat menimbulkan hiperoksigenisasi yang dapat menyebabkan fibroplasia retrolental dan fibroplasia paru. Sebaiknya terapi oksigen tidak melebihi konsentrasi 30%, kecuali dokter merekomendasikan mememakai tudung kepala dengan alat Continous Positive Airway Pessure (CPAP) atau pipa endotrakea. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan konsentrasi oksigen yang dihirup tetap stabil dan aman, yaitu tekanan oksigen arteri antara 80-100 mmHg.

2. Pengaturan suhu lingkungan tetap netral
Untuk mencegah akibat buruk dari hipotermi karena suhu lingkungan yang rendah atau dingin harus dilakukan upaya untuk merawat bayi dalam suhu lingkungan yang netral, yaitu suhu yang diperlukan agar konsumsi oksigen dan pengeluaran kalori minimal. Kedaan ini dapat dicapai bila suhu inti bayi (suhu tubuh tanpa berpakaian) dapat dipertahankan 36,6 – 37,5 derajat celcius. Suhu lingkungan yang netral dapat diupayakan melalui berbagai cara. Inkubator ada berbagai macam, yang canggih dilengkapi dengan alat pengatur suhu dan kelembaban agar bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam batas normal, suplai oksigen dapat diatur, dan alat perlengkapan lain untuk memantau.
Inkubator pada umumnya ada dua macam, yaitu inkubator tertutup yang semua perawatan dan pengobatannya diberikan melalui lobang lengan yang tersedia, dibuka bila diperlukan, dan inkubator terbuka yang harus dibuka bila perawat akan melakukan tindakan perawatan bayi. Namun bila tidak ada inkubator, lingkungan bayi dapat dihangatkan dengan cara meletakkan botol berisi air panas di bagian samping kanan dan kiri bayi.

3. Pencegahan infeksi
Tindakan pencegahan infeksi sangat penting karena infeksi akan memperburuk kedaan bayi yang sudah bermasalah. Bayi prematur akan mudah menderita sakit. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah infeksi :petugas dan orangtua yang mengunjungi bayi harus cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi, petugas yang berpenyakit infeksi tidak boleh memasuki unit perawatan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh, setiap orang yang memasuki unit perawatan bayi harus memakai pakaian bersih dan pakaian penutup khusus yang disediakan, setiap bayi menggunakan alat perawatan individual. Peralatan yang digunakan dibersihlan secara teratur sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap bayi yang masuk kembali dari rumah atau bayi dengan proses kelahiran yang tidak steril harus diisolasi secara fisik dari bayi prematur

4. Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi
Kebutuhan bayi untuk pertumbuhan yang cepat dan pemeliharaan harian harus disesuaikan dengan tingkat kematangan anatomi dan fisiologi. Koordinasi mekanisme mengisap san menelan belum sepenuhnya baik pada usia kehamilan 36-37 minggu. Kapasitas lambung bayi prematur sangat terbatas dan mudah mengalami distensi abdomen yang dapat mempengaruhi pernapasan. Pada hari-hari pertama, pengosongan lambung bayi prematur lebih lambat, pengosongan akan lebih cepat pada hari ketiga dan seterusnya. Pemberian cairan yang cukup sangat penting untuk bayi prematur, karena kadar air ekstra sel pada bayi prematur lebih tinggi daripada bayi normal (70% pada bayi normal, 90 % pada bayi prematur). Pemantauan yang perlu dilakukan setiap hari adalah berat badan, jumlah pengeluaran air kemih, berat jenis urine, serta kadar nitrogen urea serum dan elektrolit.

5. Penghematan energi
Salah satu tujuan utama perawatan bayi resiko tinggi adalah menghemat energi. Oleh karena itu, bayi prematur ditangani seminimal mungkin. Bayi yang dirawat dalam inkubator tidak membutuhkan pakaian, tetapi hanya dibaringkan diatas popok atau alas. Selain itu, observasi juga dapat dilakukan tanpa harus membuka pakaian. Alat monitor yang dilekatkan ke kulit memberi data yang berkelanjutan tentang fungsi vital sehingga mengurangi penanganan secara langsung untuk pengkajian secara periodik.

6. Perawatan kulit
Kulit bayi prematur belum matang dibanding kulit bayi normal. Lemak subkutan sedikit atau tidak ada, struktur kulitnya masih longgar, rapuh dan tipis dengan serat elastik yang lebih sedikit. Sabun alkali tidak dapat digunakan karena dapat merusak mantel asam kulit. Obat desinfektan alkohol dan betadin atau yodium povidon digunakan secara hati-hati. Setelah digunakan jika perlu dibilas dengan air steril karena bahan tersebut bisa menimbulkan iritasi dan luka.

Plester yang digunakan untuk melekatkan alat monitor, fiksasi infus, dan pipa lambung, waktu dilepas dapat membuat kulit terkelupas terbawa oleh plester atau selotip sehingga kulit terpisah dari struktur di bawahnya. Bagian tubuh yang sering tertekan terutama tumit, bokong, bahu, siku dan bagian belakang kepala harus selalu dibersihkan, kemudian diberi bedak bayi. Begitu juga daerah lipatan kulit yaitu leher, ketiak, lipat paha, lutut. Posisi tidur harus diubah setiap 1-2 jam, secara bergantian miring ke kiri atau ke kanan, untuk mencegah iskemia dan nekrosis pada bagian yang tertekan.

7. Pemberian obat
Mekanisme detoksifikasi bayi prematur belum matang, sehingga tidak atau kurang memiliki kemampuan untuk menunjukkan gejala keracunan. Kondisi ini menghasuskan perawat untuk waspada terhadap tanda reaksi yang berlawanan. Pemberian obat-obatan, salep, cairan intravena dan oksigen membutuhkan perhatian dan penangan yang teliti. Dosis obat dan pengencerannya harus dihitung dengan cermat, cara dan waktu pemberian harus tepat, etiket dibaca dengan teliti.

8. Pemantauan data fisiologis
Bayi yang memerlukan pemantauan intensif ditempatkan dalam lingkungan dengan suhu yang terkontrol dan dipantau aktifitas pernapasan, frekuensi denyut jantung, dan suhu tubuh. Pemantauan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan mekanis dan monitor yang dilengkapi dengan sistem alarm yang dapat memberi tanda bila terjadi penyimpangan tanda-tanda vital dari batas nilai normal.
Perawat harus teliti dan waspada mengamati adanya perubahan yang samar dalam perilaku minum, warna kulit atau tanda vital karena dapat merupakan gejala adanya masalah pada bayi. Mengontrol pernafasan, suhu tubuh dan denyut jantung kemudian membandingkan dengan data yang ada pada alat monitor, merupakan suatu tindakan yang penting dilakukan.

b. Perawatan di rumah
Sebelum pemulangan, bayi prematur harus dapat minum semua nutrisi melalui puting, botol atau buah dada. Pertumbuhan harus terjadi dengam penambahan yang stabilsekitar 10-30 gr/hari. Suhu harus stabil dalam tempat tidur terbuka. Tidak terdapat apnea atau bradikardia yang baru dan pemberian obat parenteral harus sudah dihentikan.

Kebutuhan bayi prematur pada umumnya tidak berbeda dengan kebutuhan bayi cukup bulan. Tetapi dibutuhkan persiapan sebelum kepulangan bayi di rumah. Dianjurkan kepada orangtua untuk dapat bertanya pada paramedis atau membaca buku tentang perawatan bayi.

Sebenarnya banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat bayi prematur di rumah. Yang harus diperhatikan adalah kehangatan bayi. Pada hari-hari pertama setelah bayi di rumah, pastikan bahwa ia diberi pakaian secukupnya dan tertutup kepalanya. Bayi harus selalu menggunakan topi yang hangat. Pemberian ASI yang adekuat dan teratur. Refleks menghisap dan menelan bayi prematur belum baik serta organ pencernaannya belum sempurna, maka pemberian makan bayi harus dilakukan secara hati-hati (Arvin et al. 1999).

Menjaga bayi dalam kondisi hangat dapat dilakukan dengan model KMC (Kangguru Model Care), yaitu kontak kulit diantara ibu dan bayi secara dini, terus menerus dan dikombinasi dengan pemberian asi eksklusif. Tujuannya agar bayi kecil tetap hangat. Dapat dimulai segera setelah lahir atau setelah bayi stabil. KMC dapat dilakukan di rumah salit atau di rumah setelah bayi pulang. KMC dilakukan sampai bayi berat badan 2500 gr atau mendekati 40 minggu, atau sampai bayi kurang nyaman dengan KMC, misalnya sering bergerak, gerakan ekstremitas berlebihan, san bila dilakukan KMC lagi bayi menangis.

Letakkan bayi di dada ibu dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu, dan lihat apakah kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Kemudian posisikan bayi dalam frog position yaitu fleksi pada siku san tungkai, kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak ekstensi. Menutupi bayi dengan pakaian ibu ditambah selimut yang sudah dihangatkan sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Tiffany Field Saul Schanberg, Frank Scafi dan rekan-rekannya, psikolog perkembangan dari Touch Research Institute of The University of Miami School of Medicine, Florida, Amerika, menggambarkan perbedaan yang cukup signifikan terhadap efek sentuhan pada 20 bayi prematur dibandingkan dengan 20 bayi prematur yang tidak disentuh. Lewat pijatan yang dilakukan selam 10 hari, yang dilakukan 3 kali sehari selama 15 menit setiap kalinya, terungkap bahwa tubuh bayi-bayi yang dientuh lebih berat sekitar 20-47% ketimbang bayi-bayi dalam kelompok pembanding (Priyono 2010).

ANJURAN GIZI

Prinsip utama pemberian makan bayi prematur adalah sedikit demi sedikit secara perlahan dan hati-hati. Pemberian nutrisi yang dianjurkan adalah kalori 140-150 kal/kg BB/hari, karbohidrat 8-22 g/kg BB/hari, protein 3-4 g/kg BB/hari, lemak 4-9 g/kg BB/hari, air untuk bayi kurang bulan yang sehat dapat menerima cairan 150-200 cc/kg BB/hari, sedangkan yang sakit diberikan 120-130 cc/kg BB/hari. Selain nutrien tersebut, bayi juga membutuhkan nutrie n lain dan vitamin.

Pemberian nutrisi yang optimal merupakan hal penting pada manajemen bayi prematur dan berat lahir sangat rendah. Bayi prematur mempunyai risiko menderita dehidrasi dan hipoglikemia.

Pemberian cairan intrevena pada bayi dapat diberikan melalui vena, cairan tersebut dialirkan melalui pompa infus, yang dapat mengalirkan cairan dengan volume sangat kecil pada tingkat aliran yang sudah ditentukan. Minuman atau makanan terbaik yang diberikan pasa bayi adalah ASI, bila ASI tidak ada karena ibu sakit, meninggal, produksi ASI tidak ada atau hal lain, diberikan susu formula khusus bayi prematur atau sesuai anjuran. Minuman pertama yang diberikan adalah larutan glukosa 5% (Susan et al. 1993).

Pemberian makanan glukosa atau formula awal yang dilakukan secara hati-hati cenderung mangurangi risiko hipoglikemia, dehidrasi, dan hiperbilirubine-mia, tanpa risiko tambahan aspirasi, asalkan adanya kegawatan pernafasan atau gangguan lain tidak memunculkan indikasi untuk menghentikan makanan oral, dan melakukan pemberian elektrolit, cairan, dan kalori secara intravena (Arvin et al. 1999).

Jika bayi sehat, timbul gerakan pengisapan, dan tidak dalam keadaan distress, pemberian makanan oral dapat diupayakan meskipun berat badan bayi yang kurang dari 1500 g memerlukan pemberian makanan dengan pipa. Untuk bayi yang beratnya kurang dari 1000 gram, pemberian makanan mula-mula dapat diberikan 1 ml dekstosa 5% atau 10 kal/ons formula prematur. Jika hal ini berhasil, makanan berikutnya diberikan setiap 2 jam, dan kekuatan (kekentalan) formula ditambah dari 10 menjadi 15 sampai 20 kal/ons. Sesudahnya, penambahan volume susu 1 ml sesudah 12 kali pemberian makanan pada volume sebelumnya berhasil. Tambahan volume susu harian harus tidak melebihi 20 ml/kg/24 jam. Bila volume 150 ml/kg/24 jam telah dicapai, kandungan kalori dapat ditambah sampai 24 atau 27 kkal/ons.

Dengan densitas kalori yang tinggi, bayi mempunyai risiko untuk mengalami dehidrasim edema, intolerance laktose, diare, kentut, dan pengosongan lambung yang terlambat disertai muntah.
Pemberian makanan bayi prematur yang bertanya lebih dari 1500 g dimulai dengan menambah kadar susu, mulai dengan 4 ml untuk 3 kali makan yang diberikan setiap 3 jam sampai kadar telah bertambah dari 10 menjadi 20 kal/ons. Selanjutnya, penambahan volume susu formula harian total tidak boleh melebihi 20 ml/kg/24 jam.
Pemberian makanan pada bayi dengan berat di bawah 2000 g pada saat lahir seharusnya sudah cukup adekuat bila diberi ASI atau susu yang dihumanisasi (40% kasein dan 60% whey) dengan masukan protein yang dimakan 2,25-2,75 g/kg/24 jam.

Kedua alternatif ini harus menyediakan semua asam amino esensial untuk bayi prematur, termasuk tirosin, sistin dan hiztidin. Masukan protein yang elbih tinggi mungkin dapat ditoleransi dengan baik dan biasanya aman, terutam untuk bayi lebih tua yang tumbuh dengan cepat. Namum mesukan protein setinggi 4,5 g/kg/24 jam dapat membahayakan. Walaupun pertumbuhan linier dapat dinaikkan, formula protein yang tinggi dapat menyebabkan kelainan aminogram plasma, kenaikan kadar urea-nitrogen, amonia, dan natrium dalam darah, asidosis metabolik (formula susu sapi) dan pengaruh yang berbahaya pada perkembangan neurologis. Lebih lanjut, tingginya kandungan protein dan mineral dari formula susu sapi seimbang yang mengandung kalori tinggi menjadi beban solute yang besar untuk ginjal, hal ini merupakan kenyataan yang penting dalam mempertahankan keseimbangan air, terutama pada bayi dengan diare atau demam.

ASI tidak selalu optimal untuk bayi yang beratnya kurang dari 1000 g, karena bayi ini memerlukan lebih banyak kalsium, fosfor, natrium, dan protein daripada yang ada dalam kumpulan ASI. Susu bayi prematur yang diperoleh dari ibu bayi mungkin lebih cocok; pengayaan (fortifier) ASI dapat menambah ASI dengan protein, kalsium, dan fosfor atau dapat digunakan formula prematur khusus. Formula prematur tidak boleh dilanjutkan pada saat pulang atau pad aumur kehamilan mencapai sekitar 34-36 minggu, karena hiperkalsemia dapat berkembang sebagai akibat dari formula dengan kadar kalsium dan vitamin D yang lebih tinggi.

Walaupun sejumlah formula yang diperlukan untuk pertumbuhan adekuat mengandung semua vitamin dalam jumlah yang cukup, volume susu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mungkin tidak akan tercerna selama beberapa minggu. Karenanya, bayi BBLR harus diberi tambahan vitamin.

Kebutuhan cairan bervariasi menurut umur kehamilan, keadaan lingkungan, dan status penyakit. Bayi preterm yang amat imatur (<1000 g) mungkin memerlukan sebanyak 2-3 mL/kg/jam, sebagian karena kulitnya yang tipis, kurangnya jaringan subkutan, dan luasnya daerah permukaan tubuh yang terpajan (Arvin et al. 1999). Cara pemberian minum yaitu menyusu, minum melalui botol, dan minum melalui selang. Menyusui dilakukan pada bayi prematur yang tampak aktif dengan refleks mengisap dan menelan yang baik. Bayi prematur yang dapat langsung menyusu pada ibunya jika: 1) Berat badan minimal 2000 gram 2) Suhu tubuh bayi dapat tetap stabil di luar inkubator 3) Refleks mengisap dan menelan baik 4) Tidak sianosis atau menunjukan tanda gangguan pernafasan selama menyusu Minum melalui botol susu diberikan pada bayi yang aktif secara refleks dapat mengisap dan menelan namun belum atau tidak dapat menyusu pada ibu. Dot yang diguanakn sebaiknya relatif kuat dan stabil. Saat minum, kepala dan bahu bayi lebih tinggi 30o dari badan dengan meletakkan kepala bayi di atas lipatan selimut, atau bayi diletakkan di atas pangkuan dan kepala bayi diletakkan diatas lengan perawat. Bayi prematur minum lebih lambat dan membutuhkan periode istirahat yang sering. Pemberian air minum melalui pipa diberikan jika bayi terlalu lemah untuk bisa mengisap secara efektif atau tidak mempunyai refleks menelan yang memadai. Pemasukan pipa ke lambung dapat dilakukan melalui hidung ataupun mulut. Namun pemasukan pipa melalui hidung dapat menghalangi pernafasan dan memicu peradangan mucosa hidung. Apabila hal ini terjadi maka pipa dimasukan melalui lambung (Asrining dkk 2002). DAFTAR PUSTAKA
[DEPKES RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005.
Arvin M Ann, Kliegman M Robert, Behrman E Richard. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Nelson, Volume 2, edisi 15. (diterjermahkan oleh: A. Samik Wahab). Jakarta: EGC.
Efendi Sulaeman Yusuf. 2010. Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Masih Tinggi. http://www.unpad.ac.id/archives/35629 [19 Sep 2011].
Priyono Yunisa. 2010. Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Yogyakarta: MedPress
Romana Tari. 2011. Mencegah bayi lahir prematur. http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2011/01/17/mencegah-bayi-lahir-prematur/ [18 Sep 2011].
Surasmi Asrining, Handayani Siti, Kusuma Nur Heni. 2002. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Tucker Martin Susan, Canobbio M Marry, Paquette Vargo Eleanor, Wells Fyfe Majorie. 1992. Standar Perawatan Pasien: Proses Keperawatan, Diagnosis, dan Evaluasi, edisi V. (diterjermahkan oleh: Yasmin Asih dkk). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Yohana, Yovita, Yessica. 2011. Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Garda Media.

10.04.2011

JUDULNYA, MARAH

Tuhan, damaikanlah hatiku, dalamkanlah tidurku, dan bangunkanlah aku sebagai jiwa elegan yang lebih kuat daripada yang membuatku marah. Amiin.
Mario Teguh



ini dia yang membuat marah, kau sebut namanya yang tak boleh kau sebut didepanku ! #FOLDEEMORT!

9.17.2011

BEST DAY



Sky is blue and so are we
Can you feel it, see it
Love is full all around us
Can you feel it, see it
Call my name ( don’t ever doubt us , I’m here with you)
Feel the pain


Everyday is the best day for us
Can you feel the atmosphere
Everyday is the best day for us
To say I need you

I have to tell you my love is so true
Make me so blue
All so brand new

-homogenic-

9.08.2011

Cobaan Anniversary-an

entah lagi kesambet apa, sampe jam segini, 01.00 tanggal 3 September 2011, mata masih melek di depan layar. tangan ngutak ngatik keyboard buat ngetik. pengen cerita banyak banget rasanya. ah, maaf ya. tema malem ini kebanyakan cerita hati. #eeeaaa #curhat

Tanggal 1 kemaren, saya sama rama, tepat 26 bulanan loh. ah, setelah dipikir-pikir. setiap bulan, setiap mau tanggal 1 dan anniversary-an, pasti ada aja hal yang bikin berantem. bulan kemaren, bulan Juli-Agustus, kita brantem gede, bahkan sampe berhari-hari. gara-gara, rama centil. sms-an sama cewek. sampe jadi rutinitasnya kali sms-an sama dia. sampe diucapin met sahur tiap pagi. dibangunin sahur pula si ramanya. aarrrggh! bete sampe ubun-ubun gw nya. hahahaha. yaa. tapi akhirnya rama sadar itu salah dan dia minta maaf ke gw. minta maaf setelah sadar kalo sakit perutnya (diare) dan sakit matanya (beleknya) adalah mungkin disebabkan karena kecentilannya itu. maklum saja, sebelumnya kita berdua pernah saling ikrar dan sumpah, siapapun diantara kita kalau selama long distant ada yang centil bakal kena sakit diare dan mules-mules. sukurin! sumpah gw ampuh juga! BAHAHAHAHA *ketawa devil*.

eh eh eh, anniversary-an kita di Agustus-september juga gak beda kasus dengan bulan sebelumnya. Kali ini rama yang bete ke gw gara-gara hal yang hampir serupa dengan cerita bulan lalu. marah. dicuekin mulu. sampe ditinggal nonton Kungfu Panda II . T.T padahal kan gw pengen nonton itu bareng rama. *nangis darah* . dicuekin dan diketusin mulu tiap hari. sedih banget. sampe-sampe rama gak bisa tidur semaleman. mikirin gw. buka facebook gw, berniat ng-remove orang itu dari FB gw. tapi kagak jadi. tau kok rasanya, pasti rama bete banget. maaf ya =( . Tapi semarah-marahnya rama, gak bakal se-emosi gw sampe suka minta "sendiri'. i know, he really love me. dan ya, rama, i really love you too. *kedip kedip centil*.
tapi gw tau kok, marahnya rama serius. kalo sampe gw ulangin lagi, bakal gak ada komunikasi selama seminggu katanya. AAAAKKKKK !!!! tapi, bedanya bulan ini dan bulan kemaren adalah saya tidak sampai mules-mules diare dan sakit mata. ini adalah sumpah untuk yang benar-benar centil. dan ini membuktikan tingkat kecentilan rama sangat jauh lebih tinggi dari gw. ya rama, aku akuin, kadang-kadang aku centil. maaf ya.

and afterall, rama bilang, "cukup aku untuk kamu dan kamu untuk aku. aku yang terbaik buat kamu dan kamu juga yang terbaik buat aku. itu sudah benar-benar cukup. gak ada yang lain" oke my boy ! Siaaaaaap laksanakaaan !

Happy Birthday Gian

Kamis, 8 September 2011
02.00 AM

Alhamdulillah.
Segala puji bagi-Mu ya Allah, Tuhan Maha Pemurah dan Maha Penyayang
Yang Menguasai Hari Pembalasan
Tunjukilah aku jalan-Mu yang lurus
Jalan bagi orang-orang yang Kau tunjukan rahmat, bukan jalan yang Kau sesatkan


Terima kasih ya Allah, atas segala nikmat yang masih kau curahkan hingga malam ini
Terima kasih atas segala petunjuk dan kemudahan yang Kau karuniakan
Terima kasih atas mata, hidung, telinga dan mulut yang Kau berikan
Ampun untuk nikmat mata ini yang tidak kugunakan dengan baik, telinga yang tidak menghiraukan apa yang seharusnya dihiraukan, hidung yang tidak bersyukur atas nikmat dan mulut yang selalu menyakiti.
Tunjukilah aku jalan-Mu yang lurus.
Ringankanlah langkah ku Tuhan
Hiasi dan curahkan hati ini dengan keikhlasan dan kesabaran
Jauhkan hati ini dari segala sifat iri, benci, kikir, dengki dan dusta
Ringankan hati hamba, ikhlaskan, lapangkan sabar


Sudah lama aku tidak merasakan yang seperti ini, Tuhan, Kau begitu dekat dengan ku.
Alhamdulillah ya Allah
Ampunkanlah dan berkahkanlah hamba

Dalam sujud

yang terbayang adalah Ibu
Ibu dengan rambutnya yang mulai memutih
Ah, masih ingat beberapa waktu lalu, beliau memintaku untuk mencabuti satu persatu ubannya itu
"Rambut yang sudah putih ini, gatal Nak, Ibu sudah tua. Bantu carikan dan cabutkan ya," itu pintanya.
Hatiku bergetar, waktu begitu cepat berputar
Dada menjadi berat
Semakin memuncak ketakutan, jika suatu saat, Allah berkehendak lain

Siluet wajah itu begitu terpatri, Bapak
Bapak dengan kulit yang seperti terbakar sinar matahari karena banting tulang di siang hari untukku
Dengan guritan kulit yang mulai tidak mulus lagi pertanda kulit semakin mengerut
kernyit dahi yang seperti bergejolak dalam pikirnya karena memikirkanku
Tulang-tulangnya yang begitu keras pertanda Beliau adalah pekerja keras untuk keluarganya
Ah, jadi ingat beberapa waktu lalu
Sesaat sebelum berangkat kerja, Bapak memelukku sangat erat dan mengucapkan,
"hati-hati di Bogor. hati-hati di bandara dengan barang bawaannya. jangan pernah sendiri. maaf Bapak tidak bisa mengantar, karena harus bekerja."
Dan beliau melambaikan tangannya untuk meninggalkan rumah
Setiap saat itu pula, takutku memuncak, takut jika suatu saat Allah berkendak lain

Takut
Jika nanti tidak ada kesempatan lagi terdengar dari mulut Ibuku untuk mencabut rambutnya yang sudah putih itu
Takut
Jika lambaian tangan dan dekapan Bapak itu tidak akan ada lagi
Astaghfirulah hal 'adzim
Astaghfirulah hal 'adzim
Astaghfirulah hal 'adzim
Ya Rabb, jauhkan aku dari itu semua
Panjangkan usia orangtuaku, Bapak dan Ibuku, agar ada kesempatan untuk ku membahagiakan, merawat dan menjaga mereka hingga kapan pun itu.
Hukumlah aku, tegurlah aku, jika hati mereka sakit dan mata mereka menangis karena aku
Tuhan, aku berjanji sukses demi senyum mereka

Dalam simpuh
Ya Allah, Engkaulah Maha Menentukan, Maha Mengetahui dan Maha Memberikan Petunjuk
Aku bahagia, hidupku ada dalam dekapan-Mu
Aku bahagia dan yakin, pasti Kau sudah menuliskan semua yang terbaik untukku
Pasrah ini bukan tanpa ikhtiar
Aku yakin atas semua ketetapan-Mu
Maka doaku, jauhkanlah jika memang itu tidak baik dan dekatkanlah jika itu yang terbaik untukku
Dewasakan hati dan fikiranku
Ikhlaskan segala kecewa
Jauhkan hati dari iri, kikir, dengki dan dusta
Lapangkan hati dengan sabar
Rangkul hamba dalam sholat ya Rabb
Tunjukan, ringankan, dan berkahkan langkah di sisa usia ini
Segala Puji Bagi-Mu Ya Rabb, untuk nikmatmu hingga usiaku saat ini
Barokalloh gian, di usiamu yang ke 22 ini ♥



9.03.2011

I LOVE YOU

waktu dulu, masih ada yang sering bete gara-gara aku cuek mulu. sumpah cuek naudzubilah deh. gak pernah peka. gak pengertian. sampai sakit pun, kalau belum bener-bener tepar, belum bener-bener aku curahin perhatian. ohmaigad! jahatnya saya. tapi semua itu bukan karena aku gak sayang. beneran. bukaaaan bukaaan. semua itu karena aku masih terlalu pemalu dan sungkan. mungkin karena kadang masih ada sedikit perasaan, 'kamu dan aku adalah antara aku dan orang lain'. tapi sekarang, aku semakin yakin dan sayang, kalau kamu bukan orang lain. kamu someone sangat special deh di hati saya. selalu ada perasaan ingin selalu jadi orang terdekatnya kamu. pengen jadi yang paling perhatian ke kamu. pengen selalu disamping kamu. pengen selalu jadi orang yang paling pertama ada buat kamu. semuanya. i really love you. makasih udah selalu mempertahankan aku dan meyakinkan aku kalau akulah benar-benar orang yang kamu sayang.
many times, when i tired, i ask you to let me go. but, there's never you let it be. i love you ♥

9.02.2011

Get Married

ngobrolin tentang married ? waduh. ini masih sangat jauh di angan-angan sebenernya. dan aah, serasa masih geli ngomongin beginian. masih merasa terlalu kecil dan terlalu dini. haha. tapi beda lagi ya kalau ternyata pacar kamu sudah berfikir sejauh itu. hmmm, ya, he is absolutely serious with you !

dan, rasanya kaget banget loh ternyata, waktu pacar bilang ternyata diam-diam dia udah bilang ke Ayahnya tentang targetnya dua tahun ke depan. salah satunya, menikah dengan kamu. waaaa! ini rasanya apaaaa! bahahaha. rasanya adalah terlalu cepat. terlalu cepat buat orang-orang kaya saya, yang masih cekakak-cekikik.

tapi..... seneng juga sih pacar udah memikirkan sejauh dan seserius itu. tandanya dia bener-bener sayang sama kamu, dan ingin selalu mempertahankan kamu. seharusnya, kita bangga dan gak perlu kaget tentang hal itu ya. Wajar lah hal ini dijadikan target oleh sesiapapun mahasiswa tingkat akhir dan melihat usia yang, hmmm... udah gak muda-muda amat lagi. JIAH!

apapun. pernikahan adalah idaman sesiapapun. banyak hal yang harus dipertimbangkan dan difikirkan secara matang-matang untuk itu. Dijelaskan dalam Islam, agama, keturunan, kekayaan dan bahkan ketampanan pun jadi pertimbangan dalam suatu pernikahan. Semoga apa yang pacar bilang di telpon siang tadi bukan guyonan yah. meskipun masih geli ngomongin married tapi, i'm serious in love with you too. may Allah always give us the best way mandit =)

5.19.2011

what, when, why, whom, how much, how many, who, how

Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.


1. “Perhatian” merupakan tahap pengolahan informasi yang kedua. Apa yang dimaksud dengan “perhatian”?
Jawab: perhatian adalah kapasitas pengolahan yang dialokasikan konsumen terhadap stimulus yang masuk
2. Mengapa tidak semua stimulus yang dipaparkan dan diterima konsumen akan memperoleh perhatian dan berlanjut dengan pengolahan stimulus tersebut?
Jawab: karena konsumen memiliki keterbatasan sumber daya kognitif untuk mengolah semua informasi yang diterimanya.
3. Perceptual selection adalah proses konsumen menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan diproses lebih lanjut. Ada berapa banyak faktor yang mempengaruhi perceptual selection. Sebutkan!
Jawab: faktor yang mempengaruhi perceptual selection ada dua yaitu faktor pribadi dan faktor stimulus.
4. Seberapa besarkah pengaruh voluntarily attention dalam mempengaruhi perhatian konsumen ? Jelaskan mengapa ?
Jawab: voluntarily attention adalah sifat konsumen yang secara sukarela memperhatikan segala informasi yang dijumpainya. Voluntarily attention berawal dari motivasi dan kebutuhan konsumen. Kebutuhan dan motivasi ini sangat mempengaruhi keingintahuan seseorang terhadap produk-produk yang diinginkannya sehingga dapat meningkatkan perhatian. Dalam hal ini voluntarily attention menjadi hal yang sangat penting, karena segala sesuatu hal adalah pertama-tama akibat dorongan dari dalam diri seseorang itu sendiri.
5. Siapakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam mengontrol dan memanipulasi stimulus agar dapat menarik perhatian konsumen?
Jawab: pemasar dan pengiklan.
6. Dimanakah letak iklan dalam majalah yang strategis agar lebih diperhatikan konsumen dengan melihat faktor stimulus position pada perhatian ?
Jawab: iklan yang diletakkan di halaman-halaman depan majalah akan lebih menarik perhatian dibandingkan dengan diletakkan pada halaman-halaman berikutnya dibelakang.
7. Kapan sebaiknya digunakan neon-neon yang berganti-ganti nama atau bergerak?
Jawab: pada malam hari
8. Dengan siapa biasanya produsen menarik perhatian konsumen agar konsumen lebih yakin terhadap produk-produk yang ditawarkan agar pihak tersebut dapat memberikan pesan yang menarik (attractive spokesperson)?
Jawab: selebriti, tokoh, dan para ekstekutif.

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI, DAN SOSIAL KONSUMEN

Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.


1. Apa itu karakteristik demografi, ekonomi, dan sosial konsumen?
Jawab
• Karekteristik demografi adalah hal-hal yang menunjukan atau menggambarkan karakteriktik yang khas suatu penduduk. Terbagi atas usia, agama, suku, dll.
• Karakteristik ekonomi adalah hal yang menggambarkan pendapat, pengeluaran rumah tangga, serta penggunaan kredit dan kartu kredit sebagai sumberdaya ekonomi konsumen.
• Karekteristik social konsumen adalah status yang menunjukan kedudukan konsumen dalam kelas social konsumen tertentu, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, interaksi dan politik.
2. Kenapa penting mempelajari karakteristik demografi, ekonomi, dan kelas sosial konsumen?
Jawab
Karene karakteristik demografi, ekonomi, dan social konsumen dapat menunjukan tingkat keinginan, persepsi, dan kebutuhan konsumen. Sehingga memudahkan pemasr dalam membuat strategi pemasaran suatu produk atau jasa. Produk dan jasa yang dipasarkan yang sesuai dengan ketiga karakteristik tersebut akan lebih mudah diterima oleh konsumen.
3. Apa beda demografi dan subbudaya?
Jawab
• Demografi adalah karakteristik yang membedakan masyarakat disuatu penduduk. Contohnya adalah demografi.
• Subbudaya adalah variable dari demografi yang menjelaskan demografi tersebut. Contohnya anak-anak, remaja, dewasa awal, dan lansia.
4. Kenapa kita perlu mengetahui detail demografi dan subbudaya?
Jawab
Dengan mengetahui detail demografi dan subbudaya maka untuk mengelompokkanatau segmentasi pasar terhadap konsumen. Detail demografi seperti usiadengan contoh subbudaya anak-anak, remaja, dewasa dan lansia, maka produk yang dipasarkan atau kebutuhan konsumen berbeda-beda. Dengan demikian, pemasar dapat menyusun strategi yang sesuai dengan karekteristik demografi serta subbudaya konsumen sehingga produk dan jasa dapat diterima konsumen.
5. Gambarkan perbedaan sikap, persepsi, prilaku yang diamati, karena adanya subbudaya?
Jawab
Dengan adanya subbudaya maka perbedaan sikap, persepsi, dan perilaku yang diamati akan lebih banyak dan beranekaragam. Hal tersebut dikarenakan setiap orang bisa menjadi anggota dalam beberapa subbudaya. Misalnya: seorang remaja Sunda. Hal tersebut merupakan gambaran karakteristik dari demografi usia dan suku bangsa dengan subbudaya usia remaja dan suku Sunda. Indonesia yang memiliki berbagai macam suku bangsa budaya dan berbagai karakteristik demografi menyebabkan akan semakin banyak perbedaan persepsi, sikap dan perilaku antara orang yang satu dengan orang yang lain.
6. Mengapa data-data demografi dikumpulkan ke pemerintah dan mengapa 3 variabel yaitu usia, pendidikan dan pekerjaan, serta lokasi geografik penting dikumpulkan?
Jawab:
Data-data demografi yang disebutkan diatas sangat penting untuk diketahui pemerintah, agar pemerintah dapat mengetahui keadaan penduduknya dalam hal usia, pendidikan, pekerjaan dan lokasi geografi. Misalnya pada kondisi demografi usia, pemerintah dapat mengerahui usia dominan yang ada di Indonesia. Begitu juga untuk yang lainnya. Berdasarkan hal tersbeut maka pemerintah dapat menentukan berbagai kebijakan kepada berbagai produsen untuk memproduksi barang sesuai dengan kondisi demografi usia, pendidikan, pekerjaan dan lokasi geografi penduduk Indonesia pada umumnya.
7. Mengapa setiap warga negara memiliki pendidikan yang baik?
Jawab:
Pendidikan yang baik penting untuk berbagai hala. Pada kegiatan perilaku konsumsi, pendidikan penting agar:
- Masyarakat tidak mudah dibodohi dengan produk-produk yang ada
- Masyarakat lebih cerdas dalam menentukam produk yang akan diproduksi
- Masyarakat dapat memilih produk dengan tepat.
Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianutnya, cara berfikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Konsumen dengan pendidikan yang baik akan responsif terhadap informasi, sehingga pendidikan mempengaruhi konsumen dalam pemilihan produk dan merk. Dari sisi pemasaran, dengan pendidikan yang baik, pemasar dapat memahami kebutuhan konsumen dengan tingkat pendidikan berbeda.
8. Bagaimana anda melihat anak sebagai konsumen? Mengapa anak yang menjadi konsumen potensial?
Jawab
Anak membutuhkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, karena psikologis seorang anak ingin terus mencoba sesuatu yang baru, sehingga anak cendrung banyak menggunakan produk dan jasa yang baru.
9. Bagaimana anda melihat remaja sebagai konsumen? Mengapa remaja yang menjadi konsumen potensial?
Jawab
Remaja juga membutuhkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, karena psikologis seorang remaja ingin terus mencoba sesuatu yang baru, sehingga remaja juga cendrung banyak menggunakan produk dan jasa yang baru.
10. Mengapa pendapatan, pengeluaran, kredit masyarakat dan kartu kredit merupan karakteristik ekonomi yang penting?
Jawab
Karena pendapatan, kredit, dan kartu kredit merupakan sumber daya ekonomi konsumen yang penting. Dengan ke tiga hal tersebut, konsumen dapat mengkonsumsi produk dan jasa. Sedangkan pengeluaran merupakan indikator dari sumberdaya ekonomi itu sendiri, sehingga ke empat hal tersebut menjadi karakteristik penilaian ekonomi yang sangat penting.
11. Apa yang dimaksud dengan kelas sosial?, kenapa kelas sosial penting dari segi ekonomi dan bisnis?
Jawab
Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokan lain dari masyarakat ke dalam kelas yang berbeda dan berpengaruh tehdap jenis produk, jasa, dan merk yang dikonsumsi oleh kelompok masyarakat tertentu yang ada pada kelas sosial tertentu.
Karena setiap kelas sosial memiliki kecendrungan untuk memilih produk dan jasa yang sesuai dengan kelas sosialnya, sehingga kelas sosial dapat dijadikan acuan bagi pemasar dalam memasarkan produk atau jasa dan menyusun strategi bisnis.
12. Indikator apa yang mudah untuk melihat atau membedahkan seseorang dalam suatu kelas sosial?
Jawab
• Variabel ekonomi
- Status pekerjaan
- Pendapatan
- Harta benda
• Variabel interaksi
- Perstis individu
- Asosiasi
- sosialisasi
• Variabel politik
- Kekuasaan
- Kesadaran kelas
- Mobilitas
13. Bagaimana kelas sosial mahasiswa IPB?
Jawab
Kelas mahasiswa IPB beragam baik dari variable ekonomi, interaksi maupun politik. Dari variable ekonomi tergantung pendapatan/ uang saku yang diterima dari orang tua, beasiswa ataupun sumber lain. Pada variabel interaksi dapat dilihat dari posisi keorganisasian mahasiswa baik dalam organisasi formal ataupun informal. Pada variable politik pdari segi mobilitas terdapat kelas mahasisea yang bermobilitas tinggi dan kelas mahasiswa yang bermobilitas rendah.
14. Bagaimana pola konsumsi, persepsi, prilaku, dan sikap dari mahasiswa IPB yang termasuk kelas sosial atas?
Jawab
Menurut kelompok kami mahasiswa IPB terdiri dari kelas sosial menengah ke bawah, kelas sosial menengah ke atas. Perbedaan ini dapat dilihat. Pada kelas sosial atas pola konsumsi, persepsi, prilaku, dan sikap cendrung pada hal-hal yang lebih mewah.
Contohnya dalam memilih makanan akan melihat tempat, jenis makanan,yang cendrung terkesan elit misalnya makan di restoran- restoran ternama, PH, CFC, KFC, dll. Selain itu pada mahasiswa yang kelas sosial di atas akan memiliki benda-benda yang terkesan mewah seperti hp, motor. Bahkan mobil dengan merk yang ternama. Ini sangat berbeda pada mahasiswa yang menengah ke bawah lebih cendrung makan di warteg, bahkan di emperan, dan memiliki benda-benda yang terkesan mewah.

4.28.2011

BAB 8. BUDAYA (CHAPTER 8. CULTURE)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.



Konsumen adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang hidup bersama dengan orang lain, berinteraksi dengan sesamanya. orang-orang sekeliling inilah yang disebut sebagai lingkungan sosial konsumen. konsumen saling berinteraksi satu sama lain, saling mempengaruhi dalam bentuk perilaku, kebiasaan, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dianggap penting. salah satu unsur lingkungan sosial adalah budaya (culture).
budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat.

Sikap dan perilaku yang dipengaruhi budaya (Engel et al. 1995)
1. Kesadaran diri dan ruang (sense of self and space)
2. kOmunikasi dan bahasa
3. Pakaian dan penampilan
4. Makanan dan kebiasaan makan
5. Waktu dan kesadaran akan waktu
6. Hubungan keluarga, organisasi, dan lembaga pemerintahan
7. Nilai dan norma
8. Kepercayaan dan sikap
9. Proses mental dan belajar
10. Kebiasaan kerja

Unsur-unsur Budaya
- Nilai
Nilai adalah kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap penting oleh seseorang atau suatu masyarakat.
- Norma
Norma adalah aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk, tindakan yang boleh dan tidak boleh.
- Kebiasaan
Kebiasaan adalah berbagai bentuk perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya
- LArangan
Larangan adalah berbagai bentuk kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya berbentuk tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat.
- Konvensi
konvensi menggambarkan norma dalam kehidupan sehari-hari. konvensi menggambarkan anjuranatau kebiasaan bagaimana seseorang harus bertindak.
- Mitos
Mitos menggambarkan sebuah cerita atau kepercayaan yang mengandung nilai dan idealisme bagi suatu masyarakat.
- Simbol
Simbol adalah segala sesuatu (benda, nama, warna, konsep) yang memiliki arti penting lainnya (makna budaya yang diinginkan).

Pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen
Produk dan jasa memainkan peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, karena produk mampu membawa pesan makna budaya. makna budaya adalah nilai-nilai, norma-norma, dan kepercayaan yang dikomunikasikan secara simbolik. Makna budaya akan dipindahkan ke produk dan jasa, dan produk kemudian dipindahkan ke konsumen.
Makna budaya atau makna simbolik yang telah melekat kepada produk akan dipindahkan kepada konsumen dalam bentuk pemilikan produk (possession ritual), pertukaran (exchange ritual), pemakaian (grooming ritual), dan pembuangan (divestment ritaul.

Budaya Populer
Mowen dan Minor (1998) mengartikan budaya populer sebagai budaya masyarakat banyak, seperti antara lain:
1. Iklan
2. Televisi
3. Musik
4. Radio
5. Pakaian dan Asesoris
6. Permainan
7. Film
8. Komputer

Bab 7. Sikap Konsumen (Chapter 7. Consumer Attitude)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.






Definisi
Sikap konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen dan dapat diartikan sebagai evaluasi dari seseorang. Engel, Blackwell, dan Miniard (1993) menyatakan bahwa sikap menunjukkan apa yang konsumen sukai dan yang tidak disukai. Definisi tersebut menggambarkan pandangan kognitif dari psikolog sosial, dimana sikap dianggap memiliki tiga unsur yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (emosi dan perasaan), dan konatif (tindakan).
Dari berbagai definisi, dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.

Karakteristik sikap
Beberapa karakteristik sikap diantaranya:
1) Sikap memiliki objek
2) Konsistensi sikap
3) Sikap bisa positif, negatif, dan netral
4) Dapat dibedakan berdasarkan intensitasnya
5) Resistensi sikap
6) Persistensi sikap
7) Keyakinan sikap, dan
8) Sikap dan situasi

Fungsi dan strategi mengubah sikap konsumen
Daniel Katz (1960) mengemukakan empat fungsi dari sikap, yaitu:
1) Fungsi Utilitarian
2) Fungsi Mempertahankan Ego
3) Fungsi Ekspresi Nilai
4) Fungsi Pengetahuan
sedangkan strategi mengubah sikap konsumen diantaranya:
1) Kombinasi beberapa fungsi
2) Mengasosiasikan produk dengan sebuah kelompok atau peristiwa
3) Memecahkan konflik dua sikap yang berlawanan
4) Mengubah evaluasi relatif terhadap atribut
5) Mengubah kepercayaan merek

Model sikap
1. Model Tiga Komponen
Menurut tricomponent attitude model, sikap terdiri atas tiga komponen:
1) Kognitif, menggambarkan pengetahuan dan persepsi terhadap suatu objek dan sikap yang diperoleh melalui pengalaman langsung dari objek sikap tersebut dan informasi dari berbagai sumber lainnya.
2) Afektif, menggambarkan perasaan dan emosi seseorang terhadap suatu produk atau merek yang merupakan evaluasi menyeluruh terhadap objek sikap (produk atau merek).
3) Konatif, menggambarkan kecenderungan dari seseorang untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan objek sikap dan biasanya mengungkapkan keinginan membeli dari seorang konsumen (intention to buy).
2. Model Sikap Multiatribut Fishbein
Merupakan pengukuran sikap yang paling populer yang digunakan oleh para peneliti konsumen. Model ini terdiri atas tiga model:
a) The attitude-toward-object model, digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap suatu produk (pelayanan/jasa) atau berbagai merek produk
b) The attitude-toward-behaviour model
c) The theory of reasoned-action model
Model sikap multiatribut menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek sikap sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Selain itu, model ini menekankan adanya salience of attributes, dimana salience berarti tingkat kepentingan yang diberikan konsumen kepada sebuah atribut. Model tersebut menggambarkan bahwa sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek ditentukan oleh dua hal, yaitu kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk atau merek (komponen bi), dan evaluasi pentingnya atribut dari produk tersebut (komponen ei) yang digambarkan pada formula berikut:
A0 = ∑ bi.ei
Keterangan:
A0 = Sikap terhadap suatu objek
Bi = Kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut I
Ei = Evaluasi terhadap atribut I
N = Jumlah atribut yang dimiliki objek
3. Model Sikap Angka Ideal
Model ini memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk dan sekaligus bisa memberikan informasi mengenai merek ideal yang dirasakan konsumen. Perbedaannya dengan Fishbein dan Ideal adalah terletak pada pengukuran sikap ideal menurut konsumen dimana Fishbein tidak mengukur sikap ideal menurut konsumen. Model ini digambarkan pada formula berikut:
Ab = ∑ Wi |Ii – Xi|
Keterangan:
Ab = Sikap terhadap suatu merek
Wi = Tingkat kepentingan atribut ke I
Ii = Performansi ideal atribut ke I
Xi = Kepercayaan terhadap atribut ke I dari suatu merek
N = Jumlah atribut yang dievaluasi oleh konsumen

BAB 6. Pengetahuan Konsumen (Chapter 6. Consumer Knowledge)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.




definisi
Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Pengetahuan konsumen
Untuk pengetahuan yang lebih aplikatif dalam pemasaran, Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) membaginya dalam tiga macam, yaitu:
a) Pengetahuan produk
b) Pengetahuan pembelian, dan
c) Pengetahuan pemakaian.

Tingkat pengetahuan produk
Menurut Peter dan Olson (1999), konsumen memiliki tingkat pengetahuan produk yang berbeda. Pengetahuan ini meliputi kelas produk, bentuk produk, merek, dan model/fitur.

Pengetahuan Produk
Peter dan Olson juga membagi tiga jenis pengetahuan produk, yaitu:
1) Pengetahuan tentang Karakteristik atau Atribut Produk. Dibedakan ke dalam atribut fisik dan atribut abstrak. Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk, atribut abstrak menggambarkan karakteristik subjektif dari suatu produk berdasarkan persepsi konsumen.
2) Pengetahuan tentang Manfaat Produk. Konsumen akan merasakan dua jenis manfaat yaitu manfaat fungsional dan manfaat psikososial. Manfaat fungsional adalah manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis. Manfaat psikososial adalah aspek psikologis (perasaan, emosi, mood) dan aspek sosial (persepsi konsumen terhadap pandangan orang lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk. Manfaat suatu produk dapat dijadikan dasar untuk melakukan segmentasi pasar yang disebut sebagai benefit segmentation. Manfaat negatif bagi konsumen dari mengkonsumsi/tidak mengkonsumsi suatu produk dirasakan berdasarkan persepsi mengenai manfaat produk tersebut yang disebut persepsi risiko, terdiri dari risiko fungsi, risiko keuangan, risiko fisik, risiko psikologis, risiko sosial, risiko waktu, dan risiko hilangnya kesempatan.
3) Pengetahuan tentang Kepuasan yang Diberikan Produk bagi Konsumen.

Pengetahuan pembelian

Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk, dan penempatan produk. Perilaku membeli dengan urutan:
1) Store Contact, meliputi tindakan mencari, pergi, dan memasuki toko/outlet
2) Product Contact, meliputi mencari lokasi produk, mengambil produk, dan membawa ke kasir
3) Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet, atau alat pembayaran lainnya
.
Pengetahuan pemakaian
Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen. Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk.

BAB 5. Proses Belajar Konsumen (Chapter 5. Consumer Learning Process)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.




Definisi

* Solomon (1999:71) mendefinisikan belajar adalah perubahan perilakku yang relatif permanen yang diakibatkan oleh pengalaman
* Schiffman dan Kanuk (2000:160), dari perspektif pemasaran, proses belajar konsumen dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembelian dan konsumsi yang akan ia terapkan pada perilaku yang terkait pada masa datang.
* Engel, Blackwell dan Miniard (1995:514) mendefinisikan belajar adalah suatu proses dimana pengalaman akan membawa kepada perubahan pengetahuan, sikap dan atau perilaku.


Syarat Proses Belajar
Proses belajar bisa terjadi karena ada empat unsur yang mendorongnya (Schiffman dan Kanuk, 2000 dan Della Bitta, 1993), yaitu :
1. Motivasi, daya dorong dari dalam diri konsumen, muncul karena adanya kebutuhan (rumah, cita-cita). Peranan pemasar adalah menginformasikan berbagai produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga konsumen termotivasi untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli produk yang dipasarkannya.
2. Isyarat, stimulus yang mengarahkan motivasi akan mempengaruhi cara konsumen bereaksi terhadap suatu motivasi. Iklan, kemasan produk, harga dan produk display adalah stimulus atau isyarat yang akan mempengaruhi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Respons, reaksi konsumen terhadap isyarat atau respons reaksi konsumen setelah membaca brosur, iklan produk. Belajar terjadi ketika konsumen bereaksi terhadap isyarat, dan respons konsumen terhadap isyarat tersebut akan dipengaruhi oleh proses belajar masa lalunya.
4. Pendorong atau penguatan, sesuatu yang meningkatkan kecenderungan seorang konsumen untuk berperilaku pada masa datang karena adanya isyarat atau stimulus.

Proses Belajar Perilaku
Proses ini terbagi menjadi tiga, yaitu proses belajar classical conditioning, proses belajar instrumental conditioning (operant) dan proses belajar observational learning (vicarious).
1. Classical Conditioning
Merupakan suatu teori belajar yang mengutarakan bahwa makhluk hidup, baik manusia maupun binatang adalah makhluk pasif yang bisa diajarkan perilaku tertentu melalui pengulangan (repetition/conditioning), dapat terjadi juga pada diri seorang konsumen ketika ia bisa membuat asosiasi antara stimulus yang datang pada dirinya dan bereaksi terhadap stimulus tersebut.
Dalam aplikasi classical conditioning dalam pemasaran, ada tiga konsep utama yang diturunkan dari proses belajar ini, yaitu:
1) Pengulangan (repetation), proses menyampaikan pesan kepada konsumen berulang kali dengan frekuensi berkali-kali. Hal ini dilakukan karena iklan yang ditayangkan berulang-ulang akan meningkatkan daya ingat konsumen terhadap produk tersebut.
2) Generalisasi Stimulus, kemampuan seorang konsumen untuk bereaksi sama terhadap stimulus yang relatif berbeda. Beberapa konsep yang diturunkan dari generalisasi stimulus yng diterapkan dalam pemasaran adalah perluasan lini produk, merek keluarga, me-too product, similar name, licensing, dan generalizing usage situation.
3) Diskriminasi Stimulus, lawan kata dari generalisasi stimulus. Biasanya dipakai untuk positioning dan diferensiasi produk oleh pemimpin pasar atau produsen pada umumnya.
2. Instrumental Conditioning, proses belajar yang terjadi pada diri konsumen akibat konsumen menerima imbalan baik positif maupun negatif terhadap konsumsi produk sebelumnya yang disebut rewards. Rewards memiliki empat konsep penting, yaitu penguat (reinforcer), dapat berupa penguatan positif dan negatif, yang ketiga adalah hukuman, dan yang terakhir adalah kepunahan. Bentuk penguatan dapat berupa fixed-interval reinforcement, variable-interval reinforcement, fixed-ratio reinforcement, dan variable-ratio reinforcement.
3. Observational Learning, proses belajar yang dilakukan konsumen ketika ia mengamati tindakan & perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Konsumen yang meniru perilaku orang lain disebut modeling, sehingga banyak produsen menggunakan artis sebagai model sebagai bintang iklan dengan tujuan mereka akan menjadi model bagi konsumen yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut.

BAB 4. Pengolahan Informasi dan Persepsi Konsumen (Chapter 4. Information Processing and Consumer Perception)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.



Proses pengolahan informasi

Ada lima tahap dalam pengolahan informasi, yaitu:
1. Pemaparan, kegiatan yang dilakukan oleh pemasar untuk menyampaikan stimulus pada konsumen. Stimulus bisa berbentuk iklan, kemasan, merek atau hadiah. Stimulus adalah input ataupun yang dtang dari pemasar yang disampaikan kepada konsumen melalui berbagai media seperti toko, iklan luar ruang, televisi, radio, koran atupun majalah. Stimulus ini akan di rasakan oleh salah satu panca indra konsumen. Konsumen yang merasakan stimulus yang datang ke salah satu panca indranya disebut sensasi. Sensasi dipengaruhi oleh ambang absolut. Ambang absolut adalah jumlah minimun intensitas atau energi stimulus yang di perlukan oleh konsumen agar ia merasakan sensasi. Faktor kedua yang mempengaruhi sensasi adalah ambang berbeda. Batas perbedaan terkecil yang diraskan antar dua stimulus yang mirip disebut ambang berbeda
2. Perhatian. Adapun dua faktor yang mempengaruhi perhatian konsumen terhadap stimulus yang aka diperhatikan yaitu :
a. Faktor Pribadi, karakteristik yang muncul dalam diri konsumen. Faktor ini ada diluar kontrol pemasar. Faktor yang pertama adalah motivasi dan kebutuhan konsumen, faktor kedua harapan konsumen yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu.
b. Faktor Stimulus, dapat dikontrol dan dimanipulasi oleh pemasar dan pengiklan dengan tujuan utama menarik perhaian konsumen. Konsumen yang memperhatikan stimulus karena karena adanya daya tarik stimulus tersebut. Para pemasar harus kreatif dalam berkomunikasi dengan konsumen agar apa yang disampaikan memperoleh perhatian yang serius dari konsumen:
1) Ukuran
2) Warna
3) Intensitas
4) Kontras
5) Posisi
6) Petunjuk
7) Gerakan
8) Kebauran
9) Isolasi
10) Stimulus yang disengaja
11) Pemberi pesan yang menarik
12) Perubahan gambar yang cepat
3. Pemahaman, usaha kosumen untuk memperhatikan atau menginterprestasikan stimul. Pada tahap ketiga konsumen melakukan perceptual organization. Ada tiga prinsip organisasi stimulus yaitu sebagai berikut :
1) Gambar dan Latar Belakang, adalah objek atau stimulus yang di tempatkan dalam suatu latar belakang.
2) Pengelompokan. Tiga prisip pengelompokan adalah:
a. Kedekatan, suatu usaha untuk mengkaitkan suatu objek/stimulus dengan sesuatu hal, karena di anggap keduanya memiliki hubungan yang erat
b. Kesamaan, konsumen akan mengkelompokkan berdasarkan kesaman bentuk, nama atau lainnya
c. Kesinambungan, konsumen akan menyatukan objek ke dalam satu kesatuan tanpa terpisah-pisah
3) Closure. Prinsip closure yaitu dimana konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti utuh walaupaun ada bagian dari objek tersebut yang hilang atau tidak lengkap.
4. Penerimaan, setelah konsumen melihat stimulus, memperhatikan dan memahami stimulus maka sampailah kepada suatu kesimpulan meengenai stimulus atau objek tersebut. Inilah yang disebut sebagai persepsi konsumen terhadap objek tersebut atau citra produk.
5. Retensi, proses memindahkan informasi ke memori jangka panjang. Informasi yang disimpan adalah interprestasi konsumen terhadap stimulus yang diterimannya.
Memori terdiri dari tiga sistem penyimpanan yaitu memori sensori, memori jangka pendek, memori jangka panjang. Memori sensori adalah tempat penyimpanan informasi sementara yang diterima dari pancaindera. Memori jangka pendek adalah tempat penyimpanan informasi untuk waktu yang terbatas dan memiliki kapasitas terbatas. Memori jangka panjang adalah tempat pnyimpanan informasi dalam jangka waktu yang lama dan memiliki kapasitas yang tidak terbatas.
Rehearsal, adalah kegiatan mental konsumen untuk mengingat informasi yang diterimanya dam menghubungkannya dengan informasi lain yang tersimpan di memori. Jumlah reheasal mempengaruhi jumlah informasi yang dipindahkan dari shortterm memory ke long term memory, tujuan dari reheasal adalah untuk menahan informasi dalam short term memory dalam waktu yang cukup agar bisa dilakukan encording. Encoding adalah proses untuk menyeleksi sebuah kata atau gambar untuk menyatakan suatu persepsi terhadap suatu objek.

BAB 3. Kepribadian Konsumen (Chapter 3. Consumer Personality)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.


definisi
Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu. Karakteristik dari kepribadian diantaranya menggambarkan perbedaan individu, menunjukkan konsistensi dan berlangsung lama, serta dapat berubah.



Teori Kepribadian
1. Teori Kepribadian Freud
Menurut Sigmun Freud, manusia terdiri dari 3 unsur yang saling berinteraksi, yaitu:
1) Id, adalah aspek biologis dari dalam diri manusia yang ada dari sejak lahir dan mendorong munculnya kebutuhan fisiologis seperti lapar, haus, dan seks yang secara alami manusia akan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa memperhatikan konsekuensi dari perilakunya itu.
2) Superego, adalah aspek psikologis dalam diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk kepada norma-norma social, etika dan nilai-nilai masyarakat, kecenderungan sifat manusia yang selalu ingin berbuat baik sesuai dengan norma dan etika serta aturan-aturan yang berlaku di masyarakatnya. Superego berfungsi untuk mengurangi atau menekn nafsu biologis (Id) yang ada dalam diri manusia sehingga tidak mengulangi kesalahan kembali. Id dan superego dianggap sebagai dorongan yang tidak disadari oleh manusia.
3) Ego, adalah unsur yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia menjadi penengah antara id dan superego dan menyeimbangkan yang ingin dipenuhi oleh id dan yang dituntut oleh superego sesuai dengan norma sosial. Ego bekerja dengan prinsip realitas, yaitu berusaha agar manusia dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya tetapi sesuai dengan aturan baik dan buruk menurut masyarakat.
2. Teori Neo-Freud (Teori Sosial Psikologi)
Teori ini merupakan kombinasi dari sosial dan psikologi yang menekankan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat dan masyarakat membantu individu dalam memenuhi kebutuhan dan tujuannya, jadi hubungan sosial adalah faktor dominan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadia manusia.
Menurut Horney, model kepribadian manusia terdiri dari tiga kategori sebagai berikut:
1) Compliant, kepribadian yang dicirikan adanya ketergantungan seseorang kepada orang lain. Orang dengan kepribadian ini akan selalu mendekat dengan orang-orang sekelilingnya.
2) Agrressive, kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan. Orang seperti ini cenderung berlawanan dengan orang lain, selalu ingin dipuji dan cenderung memisahkan diri dari orang lain.
3) Detached, kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri sendiri, dan inging bebas dari berbagai kewajiban. Orang tersebut biasanya menghindari orang-orang lain.
3. Teori Ciri (Trait Theory)
Teori ciri mengklasifikasikan manusia kedalam kerakteristik atau sifat cirinya yang paling menonjol. Ciri atau trait adalah karakteristik psikologi yang khusus berupa sifat atau karakteristik yang membedakan antar satu individu dengan individu lainnya yang bersifat permanen dan konsisten.

Gaya hidup
Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang. Dapat disimpulkan bahwa gaya hidup lebih menggambarkan perilaku sseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya hidup berbeda dengan kepribadian. Kepribadian lebih menggambarkan karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini seseorang (activities, interest, and opinions). Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah.
Psikografik adalah suatu instrumen untuk mengukur gaya hidup, kepribadian dan demografik konsumen yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran kegiatan, minat dan pendapat konsumen. Analisis ini biasanya digunakan untuk melihat segmen pasar atau riset konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan, pekerjaan, dan aktivitas lainnya.

BAB 2. Motivasi Konsumen (Chapter 2. Consumer Motivation)

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.



Schiffman dan Kanuk (2000, hal 63) mendefinisikan motivasi “Motivation can be described as driving force within individuals that impels them to action. This driving force is produced by state of tensio, which exist as the result of an unfulfilled need.”
Motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan (state of tension) antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan yang dirasakan tersebut mendorong seseorang untuk melakukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut. Inilah yang disebut motivasi.

Model Motivasi
1. Kebutuhan
Kebutuhan yang dirasakan konsumen (felt need) bisa muncul oleh faktor dari diri konsumen sendiri dan dari faktor luar konsumen. Kebutuhan yang datang dari seseorang disebut sebagai kebutuhan fisiologis (innate needs/kebutuhan primer). Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang diciptakan yang muncul sebagai reaksi konsumen terhadpa lingkungan dan budayanya.
2. Tujuan
Tujuan adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan ada karena adanya kebutuhan. Tujuan dibedakan ke dalam tujuan generik (generic goals), yaitu kategori umum dari tujuan yang dipandang sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan.
Teori Kebutuhan
Maslow mengemukakan lima kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu:
a. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan tersebut meliputi makanan, air, udara, rumah, pakaian dan seks.
b. Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan tingkat kedua setelah kebutuhan dasar. Ini merupakan perlindungan bagi fisik manusia dari ganguan kriminal dan lain-lain, sehingga ia bisa hidup dengan aman dan nyaman ketika berada dirumah ataupun ketika bepergian.
c. Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial didasarkan pada perlunya manusia berhubungan dengan satu sama lainnya.
d. Kebutuhan ego
Kebutuhan ego atau esteem adalah kebutuhan untuk berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari kebutuhan yang lainnya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan aktualisasi diri yaitu keinginan dari seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

BAB 1. Perilaku Konsumen (Chapter 1. Consumer Behaviour)

Definisi konsumen
Konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Konsumen organisasi meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah dan lembaga lainnya (sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit).
Definisi perilaku konsumen
“Istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari memberi, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.” (Schiffman & Kanuk 1994)
“Kami mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.” (Engel, Blackwell & Miniard 1993)
Kepentingan Mempelajari Perilaku Konsumen
1. Pemasaran
Pemasaran dilakukan oleh produsen. Para pemasar wajib memamhami keragaman dan kesamaan konsumen ayau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya dengan baik. Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik.
2. Pendidikan dan perlindungan konsumen
Pendidikan dan perlindungan konsumen bertujuan untuk mendidik dan melindungi konsumen. Mereka bermaksud untuk membantu konsumen memilih produk dan jasa dengan benar, terhindar dan penipuan serta menjadi konsumen yang bijaksana. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau dikenal dnegan YLKI adalah salah satu lembaga sosial yang kegiatan utamanya mendidik dan melindungi konsumen dan praktik-praktik bisnis yang merugikan konsumen.
3. Kebijakan Masyarakat dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Selain pemasar dan lembaga sosial, pihak lainnya yang sangat berkepentingan terhadap konsumen adalah pemerintah. Pemerintah dan DPR melalui kebijakan publik dan perundang-undangan harus melakukan intervensi untuk melindungi konsumen. Pemerintah berkewajiban untuk mempengaruhi pilihan konsumen melalui pelarangan terhadap praktik-praktik bisnis yang merugikan konsumen.
Model Keputusan Konsumen
Proses keputusan konsumen dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga lainnya
b. Fakor perbedaan individu konsumen
c. Faktor lingkungan konsumen

Summarized by: Gian Nubekti ( Majoring Community Nutrition of Human Ecology Faculty, Bogor Agricultural University
Based on Ujang Sumarwan.2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran ( Consumers Behaviour: Theory and Application in Marketing).

see also: my best lecture, Ujang Sumarwan, Ph.D.

2.01.2011

"Because of You"

Want to but I can't help it
I love the way it feels
It's got me stuck between my fantasy and what is real
I need it when I want it
I want it when I don't
Tell myself I'll stop everyday knowin' that I won't

I got a problem and I don't know what to do about it
Even if I did I don't know if I would quit but I doubt it
I'm taken by the thought of it and I know this much is true
Baby you have become my addiction
I'm so strung out on you
I can barely move but I like it
And it's all because of you
And it's all because
Never get enough
He's the sweetest drug

Think of it every second
I can't get nothing done
Only concern is the next time I'm gonna get me some
Know I should stay away from cause it's no good for me
I try and try but my obsession wont let me leave

I got a problem and I don't know what to do about it
Even if I did I don't know if I would quit but I doubt it
I'm taken by the thought of it and I know this much is true
Baby you have become my addiction
I'm so strung out on you
I can barely move but I like it
And it's all because of you
And it's all because
Never get enough
He's the sweetest drug

Ain't no doubt so strung out
Over you over you over you

Because of you
And it's all because of you
Never get enough
He's the sweetest drug
He's the sweetest drug

1.30.2011

pacar saya takut tikus. PENYIT !

"hahahahahahah ngakak saya ketawa jaknya."
itu bahasa gaulnya anak-anak lombok buat bilang, "hahahahahahah saya tertawa terbahak-bahak."
tengah malem, jam dua dini hari. masuk sms di inbox gue. isinya pacar minta maaf karena tadi nnggalin tidur. terus guenya bilang ke pacar, "iya gak apa apa. kok bisa kebangun?"
ya iyalah gue heran. wajarnya, kalo ketiduran pasti mah susah bangunnya kalo udah di malem larut gini. eh dia nya masih bisa tiba-tiba kebangun.
dan ternyata ini alasan pacar kebangun,
"iyaa kebangun nu ada tikus. di kamar ga tau masuk kapan, eh tahu-tahu di kaki aku. sereeeeeeeeemm. takuuuuut yang. nu takut tikus."
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA NGOOOOOOOOOK BANGEEETT DEH !
langsung aja gue bales, "MANJA JADI COWOK!"
(gue aja gak selebay itu ada tikus)
hahahahahaah

peace ya pacar kuuuuuuh =)
piss yang !

i've losed my hair T.T

hey world,
gue mau curhat. emang paling enak kalo crhat malem malem gini. sepi. udah gitu dnegerin lagu-lagu acoustic. waduh, ngena banget itu dah, gak bohong deh. alay!
tapi emang iya, jam-jam segini nih biasanya gue lagi demen nya crita-crita di blog.
ngok!

lanjut crita yaa..
tahu gak kamu diary, ini kan lagi musim liburan UAS. I'm at Lombok you know. di kamar saya yang tentunya, "It's my room!". oh senengnya. sekedar info ya, kemaren gue baru ngemodif kamar gue loh. serba PINK. udah ada TV nya juga di depan kasur gue. bisalah gue di nina boboin sama tipi setiap malem. sambil curhat ke kamu, diary. hehehe
liburan ini, entah kenapa gue lagi pengen banget selalu dirumah. mungkin karena sudah terlalu sering capek maen kali ya di bogor, jadi pengennya ngendep mulu di rumah. njiahahahahah gaya teuing gue, di bogor aja gue kagak pernah maen. hahaha
lanjut cerita lagi lah. rambut gue baru loh diary. tapi ini diluar kehendak gue. sebel banget gue sama embak-embak tukang salon itu. entah karena lagi hamil terus ngidam terus gak perhatiin omongan gue dengan seksama. ceritanya kan sesampainya di salon dan duduknya saya didepan kaca cantik yang siap menyaksikan saya di make over, bertanyalah mbak salon itu pada saya, "Mbak, rambutnya mau diapakan?" lantas gue pun menjawab, "gak usah dipotong ya mbak. dirapiin aja. ditipisin. terus poninya dimiringin zigzag. belahan nya di sebelah kiri. pokoknya panjang rambut saya gak boleh berkurang ya mbak, tetep segitu." dan embaknya yang terlihat baik itu mengangguk ngerti, "oke. sip mbak."
blaaa blaaa blaaa... dan proses permake over-an rambut gue pun dimulai. agak-agak ada firasat di hati gue, "loh kok rambut gue yang jatuh di lantai banyak betul yak." tapi gue cuma diem. "mbak, dirapiin dan ditipisin aja loh mbak." si embak yang kelihatannya oke itu pun menjawab, "iya mbak." yasudah santailah gue. duduk dikursi salon itu sampai akhirnyaaa..
JENG JENG !
rambut saya sudah di hair drier. sudah disisir rapi oleh mbak salonnya. tapii kokk.. PENDEEEEEKK BETUUUUULL ???
langsung saja gue ngomel ngomel ke embaknya, dan embaknya hanya menjawab, "iya mbak, rambut embak kan itu agak-agak keriting, jadi kelihatannya pendek."
SIAL! dari segimananya rambut gue keriting, agak gelombvang iya. tapi toh orang yang liat juga pasti langsung bilang, "Gy, rambut lo jadi pendek banget??"
GUE BETE sama embak salon itu ! gak lagi-lagi gue potong rambut di sono ! OGAAAAAAHHH !
pantas saja gue dendam gila, lah wong gue udah manjangin rambut susah payah setahun lamanya. eh hilang gitu aja dalam beberapa kejapan mata. hiks
dan saya putuskan, tidak melanjutkan perdebatan dengan embak salon itu karena embaknya lagu hamil tua dan langsung capcus pulang kagak bayar ! (karena ada mama saya sih yang bayarin)
HUH BETE. gue tutup tuh dengan agak kasar pintu salon.
dadah babay !

unwell :(


ini curhatan atanggal 29 januari 2011 siang hari, pukul 13.00 WITA lah kurang lebih.


Mengapa manusia diciptakan begitu sulit memaafkan namun begitu mudah membuat kesalahan? Inikah yang dinamakan dengan kerasnya hati ? atau, sebuah bentuk kepenatan luar biasa yang teramat sangat ? saya tidak tahu pasti. Yang jelas ada yang perlu diperbaiki, di dalam sini. Seperti ada sesuatu yang hilang. Yang perlu saya cari lagi kemana perginya.
Bosan ? benci ? marah ? apa lah itu. Tidak tahu pasti. Tapi bukan. Karena masih jelas ada yang jauh lebih baik dari itu. Namun yang sekarang saya rasakan adalah hanya hambar, sepi, dan saya tahu.....  hati ini sedang tidak baik.